bab 15

Bab 15
Keesokan harinya keshia datang ke sekolah lebih pagi dari biasanya,saat memasuki kelas ternyata aldi sudah ada disana,dia duduk di tempat duduk nya di pojok belakang kelas dengan kaki diselonjorkan ke bangku di sebelahnya dia mendengarkan ipod dengan mata tertutup.saat keshia sedang memerhatikannya tiba tiba dia membuka matanya dan berkata “ngapain ngeliatin?” keshia yang terkejut langsung gelagapan dan berusaha untuk terlihat tidak salah tingkah “yee maap sih lagian jam segini udah di sekolah tumben amat biasanya kan lu telat” kata keshia ngeles “eh setiap orang itu bisa berubah tau kalo mau ,dan gue mau yaudah gue berubah” kata aldi “okeoke sante maap,lu keturunan dari keluarga putra yang terkenal itu yah?” tanya keshia polos “iya” jawab aldi hanya dengan satu kata yang hampir tak terdengar (lagi) . “berati nyokap lu velia putra?designer terkenal itu? Woowww gue nge-fans banget loh sama dia” kata keshia antusias “oh ,oke” kata aldi singkat “ah elu mah gak asik nih di ajak ngobrol” kata keshia sambil bangkit dan meninggalkan kelas.
saat istirahat pun tiba.dhanty,diyah,gita,dan magira menuju kantin ,sedangkan keshia hanya duduk di kelas. Saat sedang mencoba mendesign baju asal asalan tiba tiba ada tangan yang memberikan satu batang coklat kecil kepada keshia saat keshia melihat siapa yang memberikannya ternyata orang itu adalah aldi “nih” “apaan nih?” tanya keshia bingung “menurut lo itu apa?” tanya aldi “coklat” “yaudah tuh tau,mau gak?kalo engga yaudah sini” “mau mau,yeeee ngasih tapi kok gitu ,candaa” kata keshia saat aldi sudah berjalan menuju tempat duduknya dengan headset ipodnya yang selalu dipakainya.

Pelajaran bu husni pun dimulai , “hari ini ibu akan memberikan tugas wawancara per kelompok,satu kelompok terdiri atas 2 orang dan ibu yang akan menentukan kelompoknya” jelas bu husni panjang lebar.keshia saling berpandangan dengan dhanty ,mereka berharap bahwa mereka ada dalam satu kelompok. “keshia ilyana kamu akan berpasangan dengan aldian pratama oke?oke” kata bu husni “hah? Sama dia? Ah engga ah bu gamau elah jangan bu jangan yang lain aja sama dia sih, jangan saya” protes kehia dengan suara cempreng lantangnya dan langsung menengok ke arah aldi dengan mulut merengut. “udah lah key pasangan doang gak terlalu penting ,kan yang penting hasil kerjaan kalian” kata bu husni ,dan melanjutkan “sekarang semuanya duduk bersama pasangan masing masing”,dengan langkah terpaksa keshia menyeret kakinya ke tempat duduk aldi di pojok kelas. “eh asal lo tau yah gue sebenernya agak gak niat sekelompok sama lo” kata keshia cepat “yaudah sekarang mau lo apa?” kata aldi tidak peduli .kata kata yang diucapkan aldi membuat keshia speechless karena kata kata itu mengingatkan dia pada riko,keshia pun menjawab pertanyaan aldi “engga,ayo kerjain” kata keshia lemas dan membuat aldi bingung,akhirnya mereka mengerjakan tugas itu dalam diam.
Saat istirahat dhanty menghampiri keshia “eh eh gimana sekelompok sama aldi?anaknya baik kan?” kata dhanty semangat “tau deh , tapi yang pasti ntar gue ke rumahnya ngerjain nih tugas” kata keshia lemas “wetsesese asik amat siplahsip”
Saat bel pulang sekolah berbunyi aldi langsung menarik keshia menuju parkiran sekolah nya , “nih” kata aldi sambil memberikan helm kepada keshia “makasih” kata keshia sambil menerima helm tersebut dan mereka pun pergi meninggalkan sekolah itu.sepanjang perjalanan mereka hanya diam,sampai akhirnya mereka berhenti di suatu cafe di daerah ancol. “ngapain ke sini?” tanya keshia polos “udah ikut aja” jawab aldi sambil menarik keshia ke jembatan yang menuju ke suatu cafe bernama le bridge.mereka berdua memandang laut dengan wajah dan rambut mereka di terpa angin. “bagus banget pemandangannya” kata keshia akhirnya membuka pembicaraan. “emang,makannya gue ajak lo kesini.plus,lo beruntung banget bisa dapet view sunset gini jarang loh orang yang pertama kali kesini terus dapet view sunset gini” jelas aldi antusias “tapi kenapa lo ajak gue kesini? Kan kita mau ngerjain tugas” tanya keshia “gue liat tadi lo langsung diem pas gue ngomong tadi,gue merasa bersalah jadi ini deh gantinya.worth it kan?” kata aldi memberikan penjelasan “ohhh gitu iyaiya worth it kok,tapi sayang gue gak bawa kamera gue padahal keren banget nih di foto” kata keshia sambil memejamkan mata dan merasakan angin yang menerpa rambutnya,keshia tidak sadar bahwa aldi memerhatikannya.setelah cukup lama mereka disana, “pulang yuk,udah malem” ajak aldi “okedeh” kata keshia.mereka pun meninggalkan tempat itu dan aldi mengantar keshia pulang.
Saat sampai di kamarnya keshia langsung keluar melewati jendela kamarnya dan mengetuk dengan keras jendela kamar tio,tio yang sepertinya baru saja kembali dari dunia mimpinya, sambil mengucek ucek matanya berkata “apaan sih key?” keshia yang sepertinya tidak memedulikan bahwa dia telah mengganggu tio langsung berbicara “tau gak io? Masa yah? Si aldi tuh,tau kan? Anak baru disekolah kita.tadi dia ngajak gue.....” sebelum keshia selesai,tio memotongnya “ngajak apa? Wah lu parah key parah” keshia yang langsung mengerti segera menjelaskan “eh parah apaan? Orang dia ngajak gue ke ancol juga” tio yang merasa malu karena salah tanggap langsung me-ngeles “yehhh emang gue mau bilang apa coba?” pertanyaan tersebut tidak dipedulikan oleh keshia. “tapi gue bingung banget deh,kenapa dia tuh stay cool banget gitu yah jutek lagi .kesel gue jadinya” kata keshia “yahh namanya juga cowok” kata tio sekenanya “emang kenapa kalo cowok io?” kata keshia yang langsung dilanjutkan “ah elu mah gak serius sih,males ah gue ah” kata keshia langsung pergi dan disambut teriakan oleh tio “yehhhahaha canda doang kali key,besok lanjut ye”.
Keesokan harinya aldi dan keshia makan siang bersama karena mereka harus membahas siapa yang akan mereka wawancarai.”kenapa gak wawancara nyokap lu aja sih di?” tanya keshia sambil menyeruput minumannya “males,ngapain coba”jawab aldi cuek “ayodong di please, lo kan tau gue fans berat nyokap lo.please di” pinta keshia dengan penuh harap, dan tak lupa muka melas keshia yang paling melas bahkan mungkin ngalahin pengemis di depan sekolah “nanti deh gue tanya nyokap dulu” kata aldi tanpa semangat sedikit pun “okedeh!” jawab keshia sangat bersemangat , tidak beberapa lama setelah itu tio datang “key! Pulang bareng gak? Yok!” teriak tio dari kejauhan sambil membawa vespa kesayangnya “iyaiya!” teriak keshia sambil mengambil sepotong roti dan berkata “bayarin ye di ,besok gue ganti hehe thanks bye” ,aldi yang ditinggal sendiri hanya bisa menggelengkan kepala melihat cewek itu menghilang. Dia merasa ada sesuatu dalam cewek itu dan dia harus mencari taunya.