BAB 7

Olimpiade matematika. “ok!’kata pak bani guru matematika di smp ritz internasional school.”siapa yang bersedia untuk menjadi perwakilan dari sekolah kita untuk mengikuti olimpiade matematika”kata pak bani panjang lebar,tetapi tidak ada satu anak pun yang mengangkat tangan nya.”baik,karena tidak ada yang bersedia maka bapak saja yang akaan menujuk”jelas pak bani,”ok yang akan menjadi perwakilan sekolah kita adalah tio”,”eko”,dan yang terakhir,saat ingin menujuk perwakilan terakhir semua anak tegang bukan karena ingin dipilih tapi takut dipilih.”DIYAH”kata pak bani tegas.”hah?kok saya sih pak aduh pak saya ga mau ahh pak aduh”kata diyah memelas,tapi pak bani langsung menutup pelajaran hari itu tanpa menanggapi pertannyaan diyah,saat dikantin.. “tau ga sih ya masa gue kepilih ikut olimpiade matematika”kata diyah sedih,tapi diyah hanya mendapat kacang yang mahal dari teman-temannya,”huh kok pada diem sih bukannya kaget juga seorang diyah dapet olimpiade matematika!!”kata diyah lebai,”yah ampun yah,malah tuh ya kita gak kagt seorang diyah dapet kesempatan kayak gitu mah ga aneh yah lo kan pinter tau”kata keshia yang akhirnnya menanggapi omongan diyah.”yah tapi tuh ya..”,”udah lah makan aja kali yah”potong keshia,”tapi kalian janji bantuin gue belajar yahhh”,”seep lah”balas dhanty.pulang sekolah mereka semua main ke kost an keshia,tapi karena tio juga ikut olimpiade jadilah mereka semua belajar di rumah tio.”tante!!”sapa keshia ke mamah tio karena mereka sudah kenal lama.”keshia,kok sekarang jarang main sih,nih ada apa nih rame-rame”Tanya mamah tio kebingungan,”nih tante si diyah sama tio ada olimpiade matematika jadilah tante mereka belajar bareng biasa tante kumpulan anak-anak pinter”,”ahhh kamu juga pinter kok key ya udah sana belajar di atas aja”,”ok dah tante”jawab keshia,akhirnnya mereka belajar sampai sore,keshia dan diyah pun pulang ke rumah masing-masing,”dah key”kata tio”apa sih sih lo kea gue mau kemana aja”kata keisha.”ehem ehem”potong diyah yang dari tadi hanya mendengarkan perkataan keshia dan tio.”apadeh diyah”kata mereka berbarengan,”udah ahh gue pulang”kata diyah,”iya gue juga deh dah diyah dah tio”kata keshia.”iyeiye”balas tio singkat keesokan harinnya mereka belajar lagi dan lagi dan lagi mereka belajar setiap hari tapi yang ikut hanya keshia dan tio sebenarnnya keshia pingin jalan sama riko cumin karena diyah gak mau berdua sama tio jadilah keshia harus menunda jalan bareng riko sang gebetan sampai hari olimpiade tiba,setelah satu bulan belajar dan lain lain olimpiade pun tiba…. Keshia,dhanty,dan gita ikut menemani diyah dan teman-teman lainnya termasuk tio ,violet juga ikut bersama mereka,saat 5 menit sebelum pertandingan mulai…”break a leg yah diy”kata keshia,”oks deh kawan,udah sono kasih dukungan buat tio”balas diyah sambil mengejek keshia,”apaseh lo ok deh gue kasih selmat,”nyeh elu”,keshia pun menhampiri tio,”io break a leg ya bro”kata keshia sok gaul ,”ok deh thanks ye man”,balas tio yang sok gaul juga.mereka semua termasuk pak bani menonton dengan tegang ,setelah pertandingan selama 2 jam akhir pemenang pun diumumkan, “ok pemenang kita dalam olimpiade kali ini adalah…”kata sang MC semua orang tegang termasuk keshia,keshia memegang tangan tio keras-keras samapi dia meremasnnya,”key tangan gue jangan diperes”bisik tio,”alah diem lu ah”kata keshia tidak mempedulikan omongan tio.”pemenangnya adalah…smp ritz internasional school”,setelah MC membacakan begitu semua pendukung ritz berloncatan dan tanpa sadar keshia memeluk tio,saat mereka berdua sadar mereka langsung melepas pelukan mereka,saat sedang saltin .”key!”ternyata riko datang untuk menjeput keshia.saat keshia jalan bersama riko tak tau kenapa tio merasa ada sesuatu yang anehh…mungkin tio cemburu??